Beberapa tahun lalu, Indonesia dibuat gempar karena kain batik yang merupakan warisan budaya diklaim negara tetangga. Setelah pantang menyerah mengajukan hak paten ke UNESCO, akhirnya ditetapkan bahwa batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Sejak itulah, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Waktu terus berjalan, namun tetap saja ada pandangan miring saat cowok memakai batik dalam suatu kesempatan. Cap 'Pak RT' atau 'kondangan' (undangan) sepertinya sulit dihilangkan begitu saja saat pria mengenakan kain yang sebetulnya memiliki nilai historis gak ternilai itu
.Well, gak dapat dipungkiri, hal itu terjadi karena cowok sepertinya asal-asalan saat memilih pakaian yang terbuat dari batik atau tenun. Padahal, jika tepat memilih, mengenakan kemeja berbahan batik atau tenun malah akan membuat penampilan terlihat mewah. Bagaimana mungkin? Loe gak perlu mengoleksi ensiklopedia mengenai batik atau tenun untuk menghafal motif-motif yang ada pada kain-kain tersebut. Jumlahnya ribuan, motifnya pun beragam.
Nah, berikut beberapa tips supaya Loe makin ganteng saat pakai kemeja batik. Check this out, Bro!
1. Sesuaikan potongan dengan bentuk tubuh
Yang pertama wajib Loe perhatikan saat memilih kemeja berbahan batik atau tenun adalah potongannya. Hindari mengenakan kemeja batik atau tenun dengan ukuran yang kebesaran. Inilah yang membuat seorang cowok terlihat seperti 'Pak RT'. Hampir semua motif batik atau tenun yang ada mempunyai nilai kemewahannya sendiri. Jangan sampai nilai itu dirusak oleh potongan kemeja yang 'seadanya' dan terlihat 'jadul' pula. Karena batik dan tenun telah menjadi komoditas fashion yang diperhitungkan, kini banyak tersedia ragam pilihan kemeja batik dan tenun yang mempunyai potongan sesuai dengan tubuh Loe.Perhatikan juga bentuk kerah dan panjangnya. Ingat, apa pun motifnya, pantang untuk memakainya dengan cara dimasukkan dalam celana. Batik dan tenun harus dibiarkan jatuh begitu saja agar motifnya dapat terlihat secara keseluruhan. Hindari juga memilih kemeja batik dan tenun yang kekecilan. Poin utamanya, saat mengenakan kemeja batik atau tenun usahakan agar potongan dan ukurannya betul-betul sesuai mengikuti bentuk tubuh Loe.
2. Gunakan bahan dan motif yang sesuai
Batik tetaplah batik, tenun tetaplah tenun. Perkembangan mode membuat kain batik dan tenun mengalami banyak 'perkawinan' dengan bahan-bahan lain sehingga berpadu dalam satu pakaian. Gak salah selama dipakai untuk momen kasual. Namun untuk menghadiri acara formal, hindari memilih kemeja batik atau tenun yang dipadukan dengan bahan lain. Pilihlah kemeja yang memang menggunakan kain batik atau tenun seutuhnya, kemeja inilah yang akan membuat penampilan menjadi terlihat begitu mewah.Untuk motif dan warna, Loe bisa mencari motif-motif batik atau tenun yang berukuran sedang atau kecil, bukan bergambar besar. Kain batik atau tenun dengan motif yang besar akan memecah perhatian orang yang melihat penampilan Loe, terkecuali saat mengenakannya sebagai kain bawahan dalam upacara adat atau pernikahan. Untuk warna, kain batik atau tenun berwarna cerah ebih fleksibel untuk dikenakan saat siang atau malam hari. Sementara dari segi formalitas, untuk acara malam hari kemeja batik dan tenun berwarna gelap akan lebih tepat digunakan.Tepat memilih potongan, desain, dan motif kain batik atau tenun yang dikenakan bisa memberi kesan elegan pada penampilan.
3. Tetap percaya diri pakai batik
Mengenakan setelan jas atau black ties saat menghadiri acara formal memang bagus, tapi kini memakai kemeja batik atau tenun justru menjadi nilai plus bagi seseorang. Dengan pilihan kemeja batik atau tenun yang pas, penampilan seseorang akan terlihat begitu mewah di antara cowok lain yang memakai setelan jas, bahkan tuksedo. Identitas diri sebagai bangsa Indonesia akan begitu terasa saat Loe memakai pakaian berbahan batik atau tenun yang sesuai dengan tubuh.Pada dasarnya, dalam memilih pakaian, ukuran memang layak diperhatikan. Sudah lewat era di mana cowok memakai pakaian dengan ukuran kebesaran, kecuali Loe seorang rapper. Begitu pula dengan kemeja batik atau tenun, saat Loe memakainya dalam ukuran, potongan, dan desain yang pas, jangan ada rasa malu bersanding dengan pakaian formal bergaya western. Kalau Loe bertemu orang yang memahami esensi kain batik atau tenun yang dikenakan, pasti mereka akan mengagumi penampilan Loe.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar